Majlis perpisahan untuk Dr Mehander Singh, Timbalan Pengarah.
Saya diminta mendeklamasikan sajak dengan iringan seruling Intan, anak didik Pak Wan.
Saya menulis sajak khas untuk Dr M. Tajuknya Lelaki Yang Mencabar Minda Warga. Dr M merupakan pencetus idea untuk Program Country Expert (saya kena negara Angola...hehehe) dan juga Melewar Challenge (Cabaran Melewar). Itu sebab saya tulis sajak tentang lelaki yang mencabar warga kampus untuk menulis, melakukan inovasi dan berfikir di luar segala macam kotak.
Saya minta Intan carikan lagu Hindi yang agak sedih. Saya kata, “cubalah tiup. Kalau boleh, gunakan lagu itu. Kalau tidak, mainkan saja lagu yang Intan tahu...”
Budak itu bagus. Saya memang tidak tahu lagu Hindi. Ini kolaborasi yang ketiga dengan Intan, selepas Pak Wan pencen. Dia jenis menepati masa. Macam sifunya juga. Keserasian saya dengannya sama seperti keserasian saya dengan Pak Wan.
Saya terlalu letih sebenarnya. Tidak sempat menghafal penuh. Raptai pertama selesai jam dua belas tengah malam. Jadual sangat padat minggu itu dengan beberapa program.
Rupa-rupanya memang Allah membantu saya.
“Ratna, this is the best. You punya energy memang superb. Bla bla bla...” itu kata Dato’ Alias, orang kuat perhimpunan budaya.
“Thank you very much. I’m really touching...bla bla...” kata Dr M. Dan dia menyebut tentang janji Dato’ Alias yang mahu menghantar sajak yang akan dibingkaikan.
Saya ternganga. Biar betul! Saya yang sangat penat, tidak menghafal banyak...tapi akhirnya saya tahu sebabnya. Saya memegang mikrofon! Bukan di tiang pemegang seperti selalu. Itu sebab lontaran suara saya bertenaga. Jadi, terima kasih kepada mikrofon!
Itu kerja Allah. Segala pujian milik Allah. Saya tiada apa-apa yang hebat kalau Dia tidak izinkan.
Ada cerita daripada Dr M yang sangat mengujakan saya. Tentang allahyarham TGNA. Nanti di lain waktu saya akan tuliskan.
