Total Pageviews

Saturday, April 7, 2012

Mak!


mak,
maafkan jika sampai saat ini
masih aku tidak mampu melapik manis mimpimu
dengan tilam baldu yang lembut halus
aku ingin sekali, mak
menjadi selimut yang menghalau dingin malam
dan menjadi saksi lena tidurmu
meninggalkan bekas derita masa lalu
di hujung kaki tuamu itu

mak,
mendengar cerita mimpimu sebentar tadi
kutahan tebing sebak
katamu, semalam ayah pulang ziarah
dengan wajah manis dan tubuh berisi
aku mengerti mak
itu tandanya kau amat rindu
terlalu rindu...

-ibubungamatahari 7 April 2012-