Total Pageviews

Friday, May 20, 2011

Hari-hari Indah: Nikmatilah...



Setiap pagi apabila membuka jendela, kita dapat menghirup udara segar, sejuk dan nyaman.

Sinar matahari yang menjenguk dari ufuk sedikit memijarkan kulit kita tetapi sinar itu menjadikan hari-hari yang kita lalui begitu terang dan meriah.

Petangnya, perlahan-lahan hari menjadi redup. Bau rumput yang baru dipotong begitu mengujakan. Rumput-rumput kering yang dibakar membawa bau asap yang meninggalkan bekas di baju.

Kadang-kadang hujan menyapa. Begitu cantik juraian hujan berebut-rebut menimpa bumi. Air yang bertakung menyebabkan titik-titik hujan menjadi bulatan-bulatan membentuk lakaran indah.

Kita mesti mensyukuri hari-hari yang indah itu. Menikmatinya seperti mencicip segelas teh tarik dengan buih membukit.

Ketepikan rasa sedih dan terluka untuk seketika.

Hidup kita hanya sementara. Biarkan hidup kita berjalan di landasan yang ditentukan. Jika terjatuh, bangunlah. Jika tersasar, lekas berpatah balik. Jika terasa gelap, cepat mencari cahaya.

Allah ada bersama kita. Kita yang selalu menjauh dari-Nya.

Rasa pedih, sedih, terluka adalah resam hidup. Jika tidak terluka, kita tidak tahu nikmat sembuh. Jika tidak sedih, kita tidak tahu nikmat bahagia.

Segala yang berlaku menjadi pengalaman berharga.

Maka nikmatilah kehidupan kita, tidak kira sama ada kita terjatuh atau tersasar, terluka atau kecewa; pagi atau pun petang...